“Penerima BLT tahun ini diperuntukkan bagi 35 KPM, angka ini turun tahun 2025 dari jumlah 64 KPM. Jumlah ini diperoleh dari hasil verifikasi di lapangan yang tentunya disesuaikan dengan arahan pemerintah pusat,” tandas Tutuhatunewa.

35 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Negeri Siri Sori Amalatu, Kecamatan Saparua menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) triwulan 1 dan 2.

Demikian Sekertaris Negeri Siri Sori Amalatu, S. Tutuhatunewa, Rabu 16/07/2025.

“Pembayaran BLT ini telah dilakukan untuk triwulan 1 dan 2 atau 6 bulan terhitung Januari hingga Juni 2025 dengan total anggaran sebesar Rp 126 juta rupiah,” jelasnya.

Dikatakan masing-masing KPM menerima Rp. 300 ribu rupiah per bulan dan Rp. 900,000 per triwulan.

“Seratus dua puluh enam juta rupiah itu dibagikan kepada tiga puluh lima KPM, jadi total yang diterima sebesar satu juta delapan ratus ribu rupiah,” akuinya.

BLT tersebut, sambungnya diberikan khusus kepada janda, duda, anak yatim piatu.

“Sesuai dengan Arah Pemerintah Pusat, KPM merupakan warga berstatus janda, duda dan anak yatim piatu yang diupayakan untuk mengentas kemiskinan ekstrim,” ulasnya.

Untuk diketahui, kemiskinan ekstrim sendiri adalah suatu kondisi yang tidak dapat memenuhi kebutuhan primer manusia, termasuk makanan, air minum bersih, fasilitas sanitasi, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan informasi. Kemiskinan ekstrem tidak hanya bergantung pada pendapatan, tetapi ketersediaan jasa juga.

Selanjutnya, KPM penerima BLT untuk tahun 2025 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2024.

“Penerima BLT tahun ini diperuntukkan bagi 35 KPM, angka ini turun tahun 2025 dari jumlah 64 KPM. Jumlah ini diperoleh dari hasil verifikasi di lapangan yang tentunya disesuaikan dengan arahan pemerintah pusat terkait kemiskinan ekstrim,” tandas Tutuhatunewa.

Diperkirakan BLT yang telah dibagikan pada 24 Juni 2025 itu, dapat digunakan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan warga.

Sumber : www.moluccastimes.id (MT-01)